BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pendidikan
merupakan suatu hal yang penting bagi semua orang, baik itu dikalangan
anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Suatu pendidikan tidak akan pernah berhenti,
karena pendidikan atau belajar dapat dilakukan dimanapun kita berada, baik itu
di sekolah, di rumah, di taman, atau dimanapun. Dalam dunia pendidikan
penggunaan bahasa indonesia juga penting, karena selain agar anak didik bisa
lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan bahasa indonesia juga merupakan
bahasa resmi dan formal untuk digunakan terutama dalam dunia pendidikan.
Pada era
globalisasi saat ini bahasa indonesia lebih dijadikan bahasa kedua setelah
bahasa asing terutama bahasa inggris, dan hal itu menyebabkan seorang pelajar
lebih mengedepankan memperlajari bahasa asing daripada bahasa indonesia
sendiri. Oleh karena itu bahasa indonesia dalam dunia pendidikan menjadi hal
penting bagi negara ini. Maka penulis tergerak untuk membuat suatu makalah yang
berjudul “PENGANTAR PENDIDIKAN” supaya pembaca dapat mengetahui bagaimana
pentingnya pendidikan tersebut. Selain itu, agar pembaca yang telah merasakan
yang namanya pendidikan bisa lebih giat belajar kembali.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang dalam pembuatan makalah ini, maka penulis dapat merumuskan suatu
rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apakah bahasa Indonesia itu?
2.
Apakah pendidikan itu?
3.
Bagaimana penggunaan bahasa Indonesia
sebagai bahasa pengantar pendidikan?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Bahasa Indonesia
Bahasa merupakan
alat untuk berpikir dan belajar. Sebagaimana telah diketahui bahwa bahasa
sebagai alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun tertulis.
Secara formal bahasa indonesia mempunyai empat kedudukan, yaitu sebagai bahasa
persatuan sebagaimana tersirat dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 pada ikrar
ketiga yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia berbahasa yang satu bahasa
Indonesia”., bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa resmi. Sebagaimana
disebutkan dalam UUD 1945 pasal 36 UUD 1945, bahasa indonesia berhasil
mendudukkan diri sebagai bahasa budaya dan bahasa ilmu. Keenan kedudukan
tersebut mempunyai fungsi yang berbeda walaupun dalam praktiknya dapat muncul
bersama-sama dalam suatu peristiwa, atau hanya muncul satu atau dua fungsi
saja. Bahasa indonesia diresmikan penggunanya setelah proklamasi kemerdekaan
bangsa indonesia, tepatnya sehari sesudahnya yaitu 18 Agustus 1945.
B.
Pengertian
Pendidikan
Pengertian
pendidikan dapat diliat dari berbagai sumber. Menurut George F Kneller, dalam
bukunya Foundations of Education
memilik dua arti yaitu dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas
adalah suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh dalam berhubungan
dengan pertumbuhan dan perkembangan pikiran, watak, atau kemampuan fisik individu.
Sedankan dalam arti sempit adalah apa yang kita peroleh melalui belajar,
pengetahuan, nilai-nilai, dan ketrampilan-ketrampilan.
John Dewey,
dalam bukunya Democracy & Education
adalah pengalaman yang menambah makna pengalaman, dan menambah kemampuan untuk
mengarahkan pengalaman selanjutnya.
Frederick, dalam
bukunya Foundations of Education
adalah suatu proses yang menuntun pencerahan umat manusia.
Carter V Good,
dalam bukunya Dictionary of Education
adalah keseluruhan proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan
bentuk tingkahlaku lain yang bernilai positif dalam masyarakat dimanapun dia
hidup.
Ki Hajar
Dewantara, menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka
sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Jadi dapat
disimpulakan bahwa pendidikan adalah proses melakukan suatu kegiatan yang
bermanfaat dan bernilai positif untuk mengarahkan seseorang agar memiliki
pengetahuan dan budi pekerti yang baik.
C.
Fungsi
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar Pendidikan
Bahasa indonesia
berfungsi sebagai bahasa pengantar dilembaga-lembaga pendidikan, mulai dari
pendidikan terendah (Taman Kanak-kanak) sampai dengan pendidikan tertinggi
(Perguruan Tinggi) diseluruh Indonesia, kecuali di daerah yang masih terbilang
pelosok karena mayoritas masih menggunakan bahasa daerahnya masing-masing
sebagai bahasa ibu. Didaerah ini bahasa daerah boleh dipakai sebagai bahasa
pengantar pendidikan tingkat sekolah dasar sampai tahun ketiga. Setelah itu,
harus menggunakan bahasa indonesia. Karya-karya ilmiah diperguruan tinggi
seperti karya akhir mahasiswa yaitu skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain
itu telah menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa indonesia
telah mampu digunakan sebagai alat penyampaian Iptek.
Sebagai
fungsinya yang kedua dalam kedudukannya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
Menurut Minto Rahayu, telah dibuktikan bahwa sejak bangsa Indonesia
diproklamasikan sebagai negara (17 Agustus 1945), bahasa Indonesia telah
digunakan sebagai pengantar dalam dunia pendidikan menggantikan bahasa Belanda,
kecuali TK dan tiga tahun SD. Penggunaan bahasa daerah belum sama sekali dapat
dihilangkan, mengingat bahasa Indonesia masih dianggap sebagai bahasa kedua.
Namun, perkembangan membuktikan bahwa bahasa Indonesia semakin banyak digunakan
sebagai bahasa pengantar pendidikan di semua jenjang dan jalur pendidikan.
Dari pendapat
tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa
pengantar pendidikan memiliki kesamaan dan juga perbedaan, yaitu kesamaannya
fungsi bahasa Indonesia pengantar pendidikan dimulai dari lembaga pendidikan
terendah sampai pendidikan tertinggi. Adapun perbedaannya yaitu dalam segi
penggunaan dalam daerah masing-masing, karena penggunaan bahasa daerah yang
belum bisa dihilangkan.
Mengenai tentang
bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pendidikan, dalam sebuah negara
memerlukan sebuah bahasa yang seragam sehingga kelangsungan dalam pendidikan
tidak terganggu.
Pemakaian lebih
dari satu bahasa dalam dunia pendidikan mengganggu keefektifan pendidikan.
Sehingga dengan sebuah keseragaman bahasa, dapat menjadikan lebih hemat biaya
pendidikan. Selain itu, peserta didik dari berbagai daerah dapat saling
berhubungan.
1. Peranan
bahasa dalam pendidikan
Pendidikan bahasa Indonesia mempunyai
peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Seperti yang kita ketahui
bahwa sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
Oleh karena itu, kita harus mempelajari ilmu pendidikan tentang bahasa. Agar
kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana cara kita menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Terutama bagi calon pendidik, pendidikan
bahasa dan sastra Indonesia memang penting, karena ketika seorang pendidik
memberikan pengajaran kepada anak didiknya, ia harus bisa menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Apabila seorang pendidik menggunakan bahasa yang
kurang baik, maka akan dicontoh oleh anak didiknya.
2. Pemakaian
bahasa dalam pendidikan
Dalam pemakaian fungsi bahasa
Indonesia yang paling utama adalah sebagai alat komunikasi. Dalam hal ini
berbagai penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa dalam pendidikan dapat
dikemukakan oleh para ahli bahasa. Beberapa pakar memberikan penjelasan
mengenai pemakaian fungsi bahasa dapat dilihat dari cara pandang masing-masing.
Akan tetapi, penjelasan mengenai
pemakaian fungsi bahasa secara keseluruhan memiliki banyak persamaan.
Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, secara konstekstual
bahasa yang digunakan anak-anak dwibahasawan berfungsi sebagai alat
berinteraksi atau interaksional, merupakan alat diri atau personal, alat untuk
memperoleh ilmu pengetahuan atau heuristik, dan untuk menyatakan imajinasi dan
khayal.
Dengan demikian fungsi bahasa dapat
diartikan sebagai fungsi untuk menjelaskan suatu informasi atau materi
pelajaran yang terkait secara kontekstual. Dan bahasa Indonesia merupakan
satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi kebutuhan akan bahasa yang
seragam dalam pendidikan di Indonesia. Adapun itu juga, bahasa Indonesia dalam
pemakaiannya telah berkembang pesat dan sudah tersebar luas. Sehingga
pemakaian bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan bukan hanya terbatas
pada bahasa pengantar, akan tetapi bahan-bahan ajar juga memakai bahasa
Indonesia. Dalam konteks ini bahasa Indonesia adalah bahasa yang membuka jalan
bagi kita menjadi anggota yang seutuhnya dari bangsa Indonesia.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pendidikan
adalah proses dalam melakukan suatu kegiatan yang bermanfaat dan bernilai
positif untuk mengarahkan seseorang agar memiliki pengetahuan dan budi pekerti
yang baik. Pendidikan sendiri memiliki arti penting bagi pemerintah maupun
masyarakat sendiri, yaitu untuk memajukan negara.
Pada hakekatnya
fungsi bahasa Indonesia sebagai pengantar pendidikan ini memiliki fungsi dan
kedudukan yaitu sebagai bahasa pemersatu, bahasa negara, bahasa nasional, dan
bahasa resmi. Dalam lembaga-lembaga pendidikan agar suatu materi dapat
tersampaikan kepada murid-muridnya maka dalam berbahasa digunakan bahasa
Indonesia.
B.
Saran
Penulis membuat
makalah ini agar pembaca dapat mengetahui pentingnya suatu pendidikan dan
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sebagai bangsa Indonesia kita harus
bangga dengan bahasa kita sendiri dan jangan jadikan bahasa indonesia menjadi
bahasa yang kedua setelah bahasa asing.